Menurut Kiai Badruzzaman, Panji justru melakukan interupsi dan menyampaikan beberapa pernyataan. Di antaranya, Panji Gumilang mengoreksi nama yang terdapat di dalam surat undangan yang tertulis “Panji Gumilang”, seharusnya ditulis dengan “Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang” atau disingkat “AS Panji Gumilang”.(SW)