Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan meringkus Bupati Pemalang dalam operasi tangkap tangan di wilayah Jakarta pada kamis malam (8/11).
Dalam operasi tangan (baca ; terjaring OTT) telah menangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan juga beberapa orang yang terlibat dalam korupsi korupsi.
Bersumber dari wikipedia.org Mukti Agung Wibowo lahir 2 Oktober 1976 merupakan Bupati Pemalang ke 18, dipilih berdasarkan hasil penetapan Pemilihan Umum Bupati Pemalang tahun 2020 bersama Mansur Hidayat sebagai Wakil bupati.
Perjalanan karir politiknya diawali pascaterpilihnya sebagai Wakil Bupati Pemalang berpasangan dengan H. Junaedi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Periode 2005-2010.
Tak hanya sampai disitu, diakhir periode Jabatan sebagai Wakil Bupati tepatnya pada Pilkada Pemalang Tahun 2015 Mukti Agung Wibowo kembali beradu prestasi sebagai calon Bupati dan hasil perolehan suara terpecahkan oleh pasangan lainnya.
Pilkada Kabupaten Pemalang 2020 merupakan tahun keberutungan Mukti Agung Wibowo yang menghantarkan dirinya terpilih sebagai Bupati Pemalang berpasangan dengan Mansur Hidayat sebagai Wakil Bupati periode 2021-2025 dengan perolehan 338.905 suara yang diusung bersama partai PPP dan Gerindra.
Usai pelantikan sebagai Bupati terpilih, Mukti Agung Wibowo menyampaikan hal tak terduga.
Dalam pidato sebagai Bupati Pemalang ia berjani akan kepemimpinan sebelumnya dengan baik dan amanah perdana, serta akan difokuskan pada pembenahan dan pemulihan ekonomi dimasa pendemi Covid 19 yang masih berlangsung saat itu.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa akan memberikan gajinya kepada masyarakat kurang mampu khususnya masyarakat yang terpapar covid 19 saat itu.
“Gaji saya akan memberikan pada masyarakat Pemalang, ini bentuk kepedulian saya pada warga yang terpapar covid 19”.
Di lingkungan kerja Mukti Agung Wibowo dikenal sebagai sosok atasan yang tegas dan bijaksana. Begitu pun di lingkungan Mukti Agung Wibowo dipandang sebagai sosok yang baik, perhatian dan harmonis.
Kesuksesan karir Bupati Pemalang bermula sebagai pengusaha di bidang transportasi Perusahaan Otobus Dewi yang cukup terkenal khususnya di wilayah Pemalang. (Ar)