JAYAPURA – Polda Papua mengirimkan pasukan Brimob ke wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen. Langkah untuk memperkuat pengamanan dari ancaman gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengatakan, ada ancaman dari KKB untuk melakukan kegiatan di wilayah Yapen. TNI-Polri telah merespons dengan menggencarkan patroli keamanan.
“Informasi dari Wadansat Brimob, sudah dikirim pasukan ke sana (Yapen),” ujarnya, dikutip Sabtu, (3/6/2023).
Ancaman ini berawal dari penangkapan salah satu anggota KKB di Yapen pada 15 Mei 2023 lalu. Pimpinan teroris KKB Yapen Sefnat Merani bersama kelompoknya meminta agar anggotanya dilepas, yaitu Yosua Sembai.
Wakapolda Papua menegaskan, tidak ada pelaku kejahatan kriminal yang dibebaskan tanpa menjalani hukumannya.
“Tindakan kejahatan atau kriminal tidak kami lepas begitu saja. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jadi tidak mungkin kami nego-nego, seperti itu tidak ada,” katanya.
Diketahui, sebelumnya KKB telah melakukan aksinya dengan membakar alat berat jenis ekskavator di Kampung Woda, Distrik Raimbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Peristiwa, Senin (29/5/2023).
Kejadian ini terkait penangkapan anggota mereka yang kini ditahan di Polres Yapen karena melakukan aksi kriminal.(SW)
Tinggalkan Balasan