JAKARTA – Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yaqin meminta polisi melakukan tes ulang narkoba terhadap anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio (20). Menurut Ainul polisi perlu melakukan tes narkoba dengan sampel rambut Mario Dandy.

“Kalau ingin membuktikan pemakai narkoba tes rambut saja. Kalau tes rambut kan suka terdeteksi. Kita minta kalau Kapolres tes rambut saja, soalnya belum hilang kalau (tes) rambut,” ujar Ainul saat dihubungi, Sabtu (25/2/2023).

Ainul menyebut kemampuan mendeteksi kandungan narkoba melalui sampel urine tak seakurat sampel rambut. Ainul menuturkan kandungan narkoba dalam urine, jika sudah berhari-hari, pasti hilang.

“Iya kan Kapolres bilang yang bersangkutan sudah kita tes urine. Tapi kan (tes urine) 4 hari setelahnya (kejadian penganiayaan), pasti sudah negatif,” ucap Ainul.

Seperti diketahui, Mario Dandy kini berstatus tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, Cristalino David Ozora (17). Rekan Mario Dandy, SLRL alias Shane (19) turut menjadi tersangka.