“Nggak apa-apa, banteng itu tidak akan cengeng, saya bilang ini karena teman-teman ini ya orang-orang PDIP ini kalau semakin digembleng, emang tambah terus, semakin dibanting semakin kuat,” tuturnya.
Djarot mengatakan Indonesia memerlukan pemimpin yang bernyali dan bersih. Djarot pun menilai hal itu ada dalam diri Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Dia bercerita pernah berkunjung ke Tanah Karo dan Pulau Nias, Sumatera Utara. Saat itu, kata Djarot, dia diceramahi oleh orang desa yang mengatakan jika akan ada karma bagi orang yang mengkhianati Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Ada yang lebih ngeri lagi itu, orang dari Nias, masih muda, ‘Pak Djarot, sudah yang berkhianat-berkhianat ini pasti ada karmanya.’ wih malah ngeri ini. ‘Kok bapak tahu? ‘ Dia salah satu ASN, penyelenggara ini padahal. Dia ngomong ‘siapa yang berkhianat dari Bu Mega itu biasanya nasibnya tidak baik Pak Djarot’. Saya pikir, tapi benar juga ya,” jelasnya.(SW)
Tinggalkan Balasan