“Ada dua hal besar yang dapat diartikan dari munculnya nama-nama ini; Pertama, yaitu memastikan bahwa program-program Prabowo-Gibran terutama yang terkait santri, pondok pesantren, dan menyangkut masyarakat Islam, akan dirumuskan dengan baik, karena proses perumusannya melibatkan sejumlah tokoh yang mengerti kebutuhan santri dan pesantren,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (6/11/2023).
“Kedua dalam Proses pemenangan, Prabowo-Gibran memiliki penasihat dan eksekutor pemenangan yang dapat melakukan penetrasi dan komunikasi yang baik di wilayah basis-basis NU. Tentu saja hal ini tidak semata-mata untuk mendulang suara, tapi memberi manfaat kepada warga NU,” lanjutnya.
Selain itu, dia menekankan program-program unggulan pasangan Prabowo-Gibran, khususnya yang terkait santri dan pesantren juga akan dikawal dan dieksekusi langsung oleh tokoh-tokoh NU yang masuk dalam jajaran Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.(SW)
Tinggalkan Balasan