kabarfaktual.com – Tentara Israel mengumumkan dua kematian di Majd al-Krum, Galilea, dan sepuluh tentara tewas serta lebih dari 20 terluka dalam satu hari pertempuran sengit dengan Hizbullah di Lebanon. Hizbullah melancarkan serangan terhadap empat tank Merkava milik Israel dan menembakkan puluhan roket ke wilayah Israel utara.
Hizbullah mengklaim serangan mereka ditujukan ke kapal Israel dan pemukiman di dekat perbatasan sebagai solidaritas untuk Palestina. Israel menyebutkan sekitar 30 roket ditembakkan dari Lebanon, beberapa di antaranya dicegat, sementara sebagian lainnya jatuh di area terbuka. Warga Majd al-Krum mengkritik pemerintah Israel atas minimnya perlindungan di kota tersebut dari serangan roket.
Di sisi lain, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara ke beberapa kota di Lebanon, termasuk Tyre, dan melancarkan serangan terhadap jalur perbatasan Lebanon-Suriah, menewaskan sejumlah warga sipil. Hizbullah mengklaim telah menembakkan roket ke beberapa lokasi strategis Israel, termasuk pangkalan militer dan perumahan di Galilea.
Di tengah meningkatnya ketegangan, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) menarik diri dari pos pengamatan di Dheira setelah tembakan dari tentara Israel menghantam pos tersebut. Hingga kini, konflik di perbatasan telah menewaskan lebih dari 2.500 orang dan melukai 12.000 lainnya, mengakibatkan ribuan warga Lebanon terlantar.