BANDUNG – Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) hingga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh turun langsung mendampingi Anies Baswedan berkampanye di Lapangan Tegallega, Kota Bandung. Keduanya saling melempar candaan dan optimistis capres usungannya bisa menang pada Pemilu 2024.
Kepada wartawan, Surya Paloh mengatakan JK ke Bandung untuk cek lapangan. Surya Paloh lalu mengenang masa-masa perjuangan mereka saat masih berada di partai lamanya.
“Ini senior kita bersama, sahabat saya, lama di Golkar. Pak JK mau melihat langsung, cek lapangan, gimana sahabatnya dalam aktivitas menghadapi pemilu,” kata Surya Paloh, Minggu (28/1/2024).
Menurut Surya Paloh, dukungan JK untuk Anies bisa menambah kekuatan untuk kemenangan pasangan AMIN. Ia pun optimis kemenangan Anies bisa direbut pada Pemilu mendatang.
“Kedatangan Pak JK membesarkan hati kita, memberi tambahan moralitas, motivasi untuk kesiapan menghadapi pemilu,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Jusuf Kalla mengatakan kehadirannya di Bandung untuk mendukung Anies Baswedan. JK pun menjatuhkan pilihan kepada Anies karena menginginkan kemajuan bagi Bangsa Indonesia.
“Saya mendukung Anies sebagai calon yang diusung NasDem. Terus sebagai sahabat dengan Pak Surya Paloh, kita sama-sama memajukan bangsa lebih baik. Kita harapkan di Jawa Barat ini bisa menang di atas 50 persen,” tuturnya.
Anies Baswedan, melakukan kampanye di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Minggu (28/1/2024). Di sana, ia menyinggung mengenai kondisi keterpurukan di Indonesia yang membutuhkan perubahan.
Di hadapan ribuan massa pendukungnya, Anies menyebut keuangan masyarakat saat ini sudah makin terhimpit. Ia kemudian menyerukan supaya kondisi itu segera dihentikan.
“Perubahan tidak datang dengan sendirinya, perubahan harus dituntaskan,” kata Anies kepada ribuan pendukungnya.
Didampingi sejumlah elit politik seperti Ketua Umum Partai NasDem hingga Jusuf Kalla, Anies lalu melemparkan pertanyaan kepada ribuan massa di Tegallega. Ia menanyakan tentang kondisi pendidikan saat ini hingga masalah kebutuhan pokok yang kerap memberatkan masyarakat.
“Pendidikan murah atau mahal?” tanya Anies kepada ribuan pendukungnya.
“Mahal,” jawab massa.
“Pupuk mudah atau sulit?” tanya lagi Anies.
“Sulit,” jawab massa.
“Apakah itu perlu kita teruskan?” tanya Anies.
“Tidak,” seru massa menjawab pertanyaan Anies.
Anies lalu menyatakan, masyarakat yang berkumpul di Lapangan Tegallega datang untuk mendukung perubahan. Dia juga menyebut belakangan ini kondisi ekonomi Indonesia sedang dalam kondisi tak baik-baik saja.
“Kita berkumpul di sini karena kita menginginkan perubahan akhir-akhir ini kita bersama-sama merasakan kondisi ekonomi kita yang berat,” pungkasnya.
Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa meminta warga Bandung dapat hadir ke TPS pada tanggal 14 Februari demi kemenangan Anies dan NasDem. Kali ini, dia menilai sudah waktunya bagi NasDem untuk dapat memenangkan Pemilu.
“Kita hadir di Tegallega hanya satu komitmen kita untuk memastikan tanggal 14 februari Pak Anies menjadi presiden dan NasDem menjadi pemenang,” kata dia.
“Siapa yang ingin perubahan?” tanya Saan.
“Saya,” kata massa.
“Dengan siapa kita akan melakukan perubahan?” tanya lagi Saan.
“AMIN,” pungkasnya.(SW)