JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK soroti netralitas Jokowi, diakhir jabatan masih cawe-cawe. JK menilai Presiden harusnya seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak terlalu terlibat politik jelang akhir masa jabatan.
Dia menyinggung hal itu untuk menanggapi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mengundang NasDem saat rapat bersama para ketum parpol pro pemerintah di Istana Negara.
JK awalnya mengkritisi keputusan Jokowi yang tidak mengundang NasDem saat menemui para ketum parpol di Istana Negara, Selasa (2/5) yang lalu. Menurutnya, Jokowi seharusnya mengundang NasDem.
“Ini point pertama tidak diundang. Tapi, kalau pertemuan itu membicarakan karena di Istana ya membicarakan tentang urusan pembangunan wajar saja. Tapi kalau bicara pembangunan saja mestinya NasDem diundang kan,” kata JK usai bertemu Cak Imin di kediamannya, Jakarta, Sabtu (6/5).
JK pun menduga Jokowi tidak mengundang NasDem lantaran tidak hanya berbicara terkait persoalan negara. Menurutnya, Jokowi membicarakan politik dengan para ketum parpol tersebut. “Berarti ada pembicaraan politik,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan