Atas dasar itu lah, JK lalu mengkritisi sikap Jokowi. Dia menilai Presiden seharusnya tidak terlalu terlibat politik seperti Megawati Soekarnoputri dan SBY saat menjabat dulu.
“Menurut saya, Presiden itu seharusnya seperti Bu Mega dulu, SBY, begitu akan berakhir. Maka tidak terlalu melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan itu. Supaya lebih demokratis lah,” ujar JK.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi memang sempat mengundang para ketum partai politik pendukung pemerintah di Istana Negara, pada Selasa (2/5) yang lalu. Saat itu seluruh ketua umum parpol, minus Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, hadir dalam pertemuan itu. Jokowi pun sempat buka suara terkait tidak diundangnya Surya Paloh.
“Ya memang tidak diundang,” kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).
Jokowi mengatakan NasDem saat ini sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pilpres 2024. Sementara, lanjut dia, parpol yang kemarin diundangnya ingin membangun kerja sama politik bersama.
“Loh, NasDem itu ya kita harus bicara apa adanya ya. Kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin kumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain. Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa. Ya masak yang di sini tahu strateginya, kan mestinya nggak seperti itu,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan