“Pemerintah sudah menghitung, kira-kira, jika seluruh syarat itu bisa dipenuhi, maka di tahun depan kita bisa hasilkan 12 juta ton ikan tangkap secara sustainable, artinya kita akan dapat minimal mempertahankan atau kita akan meningkatkan betapa di depan mata kita punya kekayaan luar biasa, dan di tahun-tahun berikutnya angka itu bisa akan berkembang bahkan lebih,” lanjut dia.
Ganjar pun mendorong agar kemajuan pangan itu nantinya dapat dijaga dengan baik dengan penegakan hukum hingga modernisasi pangan. Dia juga meminta agar tidak ada lagi ilegal fishing yang sebelumnya sempat merugikan negara hingga Rp 356 triliun.
“Tinggal bagaimana kita menjaganya, melalui pengawasan yang real di lapangan, melalui penegakan hukum, melalui penanganan yang terukur, melalui modernisasi budi daya perikanan serta perbaikan sistem apa yang ada, termasuk akses permodalan, termasuk efisiensi distribusi logistik dalam logistik manajemen. Kita setop proses ilegal fishing yang rugikan negara kita sampai Rp 356 triliun, setop, mesti kita tarik untuk jadi kepentingan kita sendiri,” tuturnya.
2 Komentar