JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mewanti-wanti kader di daerah solid mendukung bakal capres Ganjar Pranowo. Ia mengancam kader membelot akan dipecat.
Hal itu disampaikan Hasto dalam Rakeder ke III PDIP Jambi, Sabtu (29/7/2023). Hasto menyampaikan momen itu memperkuat konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo di Jambi.
“Konsolidasi ini untuk memantapkan seluruh aspek strategis pemenangan PDI Perjuangan dan sekaligus pemenangan buat dukung Pak Ganjar Pranowo agar dapat melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi untuk menjadi Presiden ke-8,” kata Hasto.
Usai Rakerda ke III PDIP Jambi, Hasto melihat optimis kader di Jambi sangat solid. Apalagi, seluruh kader PDIP Jambi optimis Pemilu 2024 bisa mengulang kesuksesan Pemilu 2019 lalu.
Hasto kemudian mengingatkan kader di Jambi tetap patuh memenangkan Ganjar. Pengurus DPP PDIP tak segan-segan memecat kader yang membelot. “Kalau ada yang membelot, pecat,” tegas Hasto.
Hasto juga mengatakan pihaknya intens berdialog dengan tim 7. Hal itu guna melakukan suatu koordinasi secara detail dalam mengatur strategi komunikasi dan narasi besar Ganjar Pranowo melanjutkan program Jokowi.
“Dan PDI perjuangan dengan melakukan suatu dialog yang intens dengan bapak Presiden Jokowi bahkan tadi malam bertemu dengan tim 7 yang diberikan Presiden Jokowi. Itu melakukan suatu koordinasi secara detail dalam mengatur strategi komunikasi, dan narasi besar dari Pak Ganjar Pranowo untuk gerak cepat Indonesia maju yang merupakan kelanjutan dari Pak Jokowi,” kata Hasto kepada wartawan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).
Hasto mengatakan dalam proses itu pihaknya berharap hubungan sejarah dan bonding yang sangat kuat Jokowi akan memberi dukungan. Pihaknya yakin tim 7 yang dibentuk Jokowi sangat intens hingga tadi malam merancang adanya mesin ide.
“Dengan proses itu tentu saja kita berharap bahwa hubungan sejarah, emotional bonding yang sangat kuat itu pada akhirnya Pak Jokowi akan memberikan dukungan. Kami yakin itu mengingat kerja dengan tim 7 yang beliau berikan kepada kami itu juga sangat intens bahkan tadi malam mereka tim 7 ini merancang adanya mesin ide,” ungkapnya.
“Yang akan mengeluarkan narasi-narasi dari kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo yang merupakan kesinambungan dengan kepemimpinan Pak Jokowi,” lanjutnya.
Hasto belum memberitahukan nama-nama yang terdapat pada tim 7. Menurutnya, tim 7 merupakan orang yang mendampingi Jokowi selama 7 tahun lebih.
“Ya nama tim 7 itu memang selama 7 tahun lebih mendampingi Pak Jokowi dalam membangun komunikasi yang efektif untuk rakyat. Karena itu lah Pak Ganjar juga memiliki karakter yang sama dengan Pak Jokowi turun ke bawah blusukan,” ujarnya.
“Tim 7 ini ada seorang profesor. Di dalamnya ada yang jago sosmed, ada jago branding, ada jago dalam merumuskan semacam smart card. Ini semacam sangat lengkap, namanya saja tim 7, setia pada tujuan,” tambahnya.
Hasto menuturkan tim 7 merupakan orang-orang profesional yang dapat menjadi jembatan baik dengan strategi komunikasi dari Jokowi. Dia pun menjelaskan ciri-ciri yang terdapat pada tim 7.
“Yang penting setia pada tujuannya. Nama-nama ini, pokoknya nama tim 7 ini kerjanya profesional, kemudian menjadi jembatan yang sangat baik dengan strategi komunikasi dari Presiden Jokowi. Kemudian ada pakar branding, ada pakar komunikasi, ada yang bergelar profesor, ada juga yang jago humor, itu penting untuk berdiskusi dengan Pak Jokowi,” ujarnya.
“Dengan demikian nanti nyambung komunikasi pak ganjar, komunikasi pak Jokowi, komunikasi dengan partai, dengan relawan, dengan rakyat. Itu nanti dibangunkan narasi. Maka tim 7 tadi malam membuat suatu mesin ide itu, suatu narasi yang nantinya akan bisa dilihat efektivitasnya,” lanjutnya.(SW)