Apalagi Budiman Sudjatmiko memiliki kartu tanda anggota PDIP. Tidak bisa seenaknya mendukung calon presiden lain.
“Lah itu kan itu memberinya dukungan kepada pak Prabowo ya itu sama saja dengan tidak mendukung Keputusan ketua umum partai kan. Ya sudah tidak usah bergabung dengan PDIP kalau tidak mau diatur PDIP,” tegas Komarudin.
Selain Budiman Sudjatmiko sebelumnya Effendi Simbolon juga sudah dimintai klarifikasi terkait pernyataan Prabowo terbaik milik bangsa. Pernyataan Effendi Simbolon bertentangan dengan keputusan resmi PDIP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Komarudin Watubun menjelaskan, Effendi tidak bisa menyatakan dukungan capres selaku pribadi. Sebagai kader harus patuh kepada putusan partai.
“Pak Effendi itu tidak bisa menyampaikan pernyataan pribadi dalam konteks calon presiden, kan begitu. Bagaimana membedakan pribadi dalam konteks itu,” ujar Komarudin di Jakarta, Senin, (10/7/2023).
“Setiap orang yang ber-KTA PDI Perjuangan, anggota partai ataupun pengurus, semua kebebasan individu diatur oleh aturan organisasi,” lanjut Komarudin.
Tinggalkan Balasan