“Buat apa hari ini mengeluarkan kritik. Itu kan baru bakal calon, ya toh, masih bakal calon kok dikritik. Nanti aja kalau udah calon,” jelas Pacul.

Pacul kemudian menyoroti Partai NasDem yang telah mengusung Anies sebagai Capres 2024, namun terbentur dengan presidential threshold (PT) 20 persen atau persoalan ambang batas pencalonan presiden. Menurutnya, masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan Anies jika ingin mengikuti kontestasi pilpres.

“Ya bisa saja gagal, bisa juga tidak. Masalahnya kan masih banyak, bos,” ujarnya.

NasDem sebelumnya resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung pada 2024. NasDem memutuskan mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Paloh mengatakan NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Surya Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. NasDem, kata dia, memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.