“Dengan adanya isu ini jadi bagus. Buka dan paparkan secara jelas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mardani menyebut tudingan dan somasi yang dialamatkan ke KPU merupakan persoalan integritas. Dia menilai KPU perlu menjaga integritasnya.
“Ini masalah integritas. Jadi modal paling mesti dijaga oleh KPU,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengungkapkan pihaknya memperoleh informasi terkait adanya manipulasi data verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU. Dari informasi itu, Amien menyebut Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang tidak diloloskan oleh KPU menjadi peserta Pemilu 2024.
“Kami mendapatkan informasi A1 yang valid, bahwa pada 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat,” ujar Amien Rais dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagram-nya seperti dilihat pada Selasa (13/12).
Selain itu, Pengacara Ibnu Syamsu Hidayat dan Pengacara Airlangga Julio mewakili anggota KPU daerah memberikan somasi kepada KPU RI. Somasi itu diberikan lantaran adanya dugaan manipulasi data verifikasi faktual.
Tinggalkan Balasan