JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan tak perlu khawatir atas adanya dugaan konflik kepentingan atas terpilihnya Anwar Usman sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, selama presidennya adalah Jokowi, tak perlu khawatir soal adanya konflik kepentingan.
“Jadi kita ini kan berpolitik dengan dewasa dengan rule of the games. Kalau presidennya dipimpin oleh Pak Jokowi, Ibu Mega, enggak perlu khawatir terhadap conflict of interest (konflik kepentingan),” Sekjen PDIP kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Senin (20/3/2023).
Hasto menuturkan, bila ada konflik kepentingan, maka suara PDIP bisa melejit hingga 300 persen. Ia lantas meminta apa yang terjadi pada kepemimpinan sebelumnya dikaitkan dengan era Jokowi.
“Kalau ada conflict of interest PDIP udah naik 300 persen. Ini kan menunjukkan kami enggak ada conflict of interest. Jadi jangan apa yang terjadi ketika dipimpin oleh yang lain kemudian sepertinya dituduhkan kepada Pak Jokowi. Semua mendapat treatment yang sama, equal di situ,” ucap Hasto
Lebih lanjut, Hasto meyakini Jokowi juga sangat menjaga marwahnya sebagai kepala negara. Hal tersebut, kata dia, terbukti kala pemilu yang lalu tidak ada manipulasi untuk menguntungkan PDIP.
“Terbukti pada pemilu yang lalu PDIP tidak naik 300 persen. Enggak ada manipulasi di DPT, enggak ada upaya rekrutmen dari KPU untuk masuk di dalam pengurus jajaran parpol, enggak ada. Semua equal treatment, sama,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui, Anwar Usman dan Saldi Isra terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) masa jabatan 2023-2028. Keduanya pun mengucapkan sumpah jabatan hari ini.
Anwar Usman dan Saldi Isra mengucapkan sumpah di hadapan Mahkamah (tujuh orang hakim konstitusi) sebagai Ketua dan Wakil Ketua MK untuk periode 2023-2028. Pengucapan sumpah dilakukan di Ruang Sidang Pleno, gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Pengucapan sumpah disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), jajaran menteri kabinet Indonesia Maju, serta para tamu kedutaan dan pejabat negara lainnya.
Sebelumnya Anwar Usman, yang juga adik ipar Jokowi, kembali terpilih sebagai ketua MK masa jabatan 2023-2028. Adapun Saldi Isra tepilih sebagai Wakil Ketua MK pada waktu yang sama. Pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara atau voting yang digelar tiga kali pada, Rabu (15/3) lalu.(SW)