Sembuh Covid-19, Putri Candrawathi Hadiri Persidangan

JAKARTA – Putri Candrawathi (PC) hadir secara langsung di sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hari ini, Selasa (29/11).

Penasihat hukum Putri, Febri Diansyah menyebut kliennya sudah dinyatakan sembuh usai positif terpapar virus Covid-19.

“Info yang saya dapatkan, hasil tes terakhir sudah negatif. Hari ini, Bu Putri akan memenuhi kewajiban hadir di sidang,” kata Febri saat dikonfirmasi.

Istri Ferdy Sambo itu tiba di PN Jakarta Selatan pada pukul 08.35 WIB dengan mengenakan pakaian hitam putih dilapisi rompi merah.

Setelahnya, dengan tangan diborgol PC langsung dibawa menuju ruang tahanan PN Jakarta Selatan sembari menunggu persidangan dimulai.

Sebelumnya, Putri tak bisa menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J secara langsung lantaran positif terpapar virus Covid-19 pada Selasa (22/11).

Putri didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer (E), Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma’ruf.

Baca Juga:   Usai Break Sepekan, Sidang Ferdy Sambo Kembali Digelar

Adapun perbuatan tersebut dilakukan PC dan terdakwa lain di rumah dinas yang terletak di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7) lalu.

Atas perbuatannya itu, PC didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sebelumnya, PC menangis saat bercerita skenario palsu pelecehan yang dialaminya berujung dengan penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Hal itu disampaikan Mantan Kabag Gakkum Roprovost Divpropam Polri, Kombes Susanto dan eks Karo Provos Divisi Propam Polri, Benny Ali memeriksa Putri Candrawathi di hari tewasnya Brigadir J.

Awalnya, Susanto menjelaskan Benny Ali mengajaknya untuk ke rumah pribadi Ferdy Sambo di kawasan Saguling, Jakarta Selatan. Mereka berdua berangkat ke rumah Saguling dengan diantar langsung oleh Ferdy Sambo

Kemudian, Susanto menambahkan Benny Ali sempat menunggu Putri hingga tenang sebelum menanyakan lagi peristiwa tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada Richard Eliezer.

Namun, Putri Candrawathi kembali menangis usai memberi sedikit penjelasan soal kejadian yang terjadi di Rumah Dinas. Putri bercerta sempat ada orang masuk ke kamarnya dan lantas memanggil Bharada E.

Baca Juga:   Mayoritas Warga Setuju Ferdy Sambo Dipecat, Polri: Sejak Awal Kami Komitmen!

“Kemudian berhenti Pak Karo Provos, ditanyakan lagi, ‘sebetulnya ada kejadian apa, Bu?”. (Dijawab Putri) ‘saya sedang istirahat, ada yang masuk.’ Nangis lagi, berhenti lagi Pak Benny Ali nanya,” kata Susanto.(SW)