“Karena ini digaungkan terus-menerus. Maka usul saya, jangan di-counter tapi diberikan pertanyaan. Kalau diberi pertanyaan yang harus berikan buktinya bukan anda, tapi yang bicara. Saya tidak mau menceritakan, biar mereka ceritakan bukti-buktinya. Itulah yang terjadi di Jakarta,” lanjutnya.
Anies mengatakan jika ingin melihat bukti nyata, maka lihat dari rekam jejaknya. Menurutnya, rekam jejak lebih terbukti jika dibandingkan visi misi.
“Kami mempercayai bila kita memproyeksi perilaku seseorang di masa depan, maka lihatlah perilaku di masa lalu. Kalau ingin proyeksi di masa depan maka gunakan apa yang telah dikerjakan di tempat di mana dia pernah bertugas. Jadi bapak ibu akan menatar, ada banyak yang disebut sebagai capres, lihatlah yang dikerjakan kemarin untuk bisa melihat besok,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan