Reza awalnya bercerita dirinya datang ke Kantor Biro Provos Polri pada Jumat (8/7/2022). Di sana, dia mendapat penjelasan soal kronologi tewasnya Yosua dari Karo Provos saat itu Brigjen Benny Ali.
“Ada Pak Hendra Kurniawan, ada Leonardo, di situ beliau kembali menjelaskan kronologi dan menyuruh anggota Yanma mendampingi saya mengantar jenazah,” kata Reza saat menjadi saksi terdakwa Bharada Eliezer di PN Jaksel, Selasa (25/10/2022).
Dia mengaku dirinya di RS Polri hingga pukul 23.30 WIB. Di sana, katanya, dia menandatangani beberapa surat.
“Setelah saya nunggu ada beberapa surat dikasih ke saya. Saya tanda tangan nggak tahu lupa surat apa,” ucapnya.
Dia mengaku menunggu hingga pukul 03.30 WIB dini hari, Sabtu (9/7). Menurutnya, dokter keluar dan menyatakan proses autopsi selesai dan jenazah sedang dibersihkan.
“Hampir setengah 04.00 subuh dokter keluar, dan menanyakan adik almarhum Yosua. Saya jawab ‘iya’, langsung memberi jawaban lagi autopsi selesai 20 menit lalu, nanti setelah pembersihan luka-luka karena ada beberapa luka tembakan ketika menyampaikan seperti itu, ada Kombes memberhentikan ‘cukup dok’ dan dokternya keluar,” tuturnya.
2 Komentar