kabarfaktual.com – Toyota Indonesia berhasil menguasai 35,3 persen pangsa pasar kendaraan listrik dalam negeri pada tahun 2024, dengan total penjualan mencapai 35.245 unit.
Keberhasilan ini didorong oleh penjualan signifikan dari segmen mobil hybrid, terutama melalui model Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid yang diproduksi secara lokal.
Sepanjang Januari hingga Desember 2024, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid mencatat penjualan sebanyak 26.470 unit, menguasai 46,8 persen pasar mobil hybrid di Indonesia.
Hal ini menjadikannya sebagai kendaraan listrik terlaris di Tanah Air. Sementara itu, Yaris Cross Hybrid terjual sebanyak 4.114 unit dan meraih 7,27 persen pangsa pasar, menjadikannya salah satu model hybrid terpopuler.
Produksi kedua model tersebut dimulai sejak 2022 sebagai bentuk dukungan Toyota terhadap program kendaraan listrik di Indonesia, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Kedua model ini diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, dengan total produksi mencapai 76.000 unit hingga Desember 2024.
Toyota telah berkomitmen untuk mengembangkan teknologi mobil ramah lingkungan selama lebih dari 30 tahun.
Model pertama yang diluncurkan adalah Toyota Prius, yang merupakan mobil hybrid pertama yang dipasarkan sejak 1997.
Di Indonesia, Prius diperkenalkan pada tahun 2007, diikuti oleh berbagai model hybrid lainnya seperti Alphard Hybrid, Camry Hybrid, Corolla Altis Hybrid, Corolla Cross Hybrid, dan Toyota bZ4 sebagai mobil listrik murni.
Dalam pengembangan hybrid electric vehicle (HEV), Toyota telah meluncurkan powertrain hybrid generasi kelima yang mengusung motor listrik lebih ringan, ringkas, dan bertenaga tinggi.
Teknologi terbaru ini meningkatkan efisiensi penggerak listrik dalam sistem hibrida, sehingga kendaraan Toyota menawarkan performa lebih baik dan emisi CO2 yang lebih rendah.
Khusus untuk versi 1,8 liter, performa akselerasi 0-100 km per jam meningkat dengan pengurangan waktu sebesar 1,7 detik, menjadi 9,2 detik.
Dengan pencapaian dan inovasi yang terus berlanjut, Toyota semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.
1 Komentar