kabarfaktual.com — Pendakwah kondang Ustaz Khalid Basalamah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (23/6). Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi penentuan kuota haji dalam penyelenggaraan haji tahun 2024 oleh Kementerian Agama (Kemenag).
“Benar, yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada media di Gedung Merah Putih, Jakarta.
Menurut Budi, Ustaz Khalid Basalamah bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan dan memberikan keterangan yang membantu tim penyelidik.
“Beliau menyampaikan informasi dan pengetahuannya sehingga sangat membantu penyelidik,” kata Budi.
“Tentu ini penting juga bagi pihak-pihak lain untuk kemudian kooperatif dan menyampaikan informasi dan keterangan yang diketahui, supaya penanganan perkara yang terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang,” imbuhnya.
KPK menegaskan bahwa kasus ini masih berada pada tahap penyelidikan awal, dan belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan sejauh ini.
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 menuai sorotan tajam publik dan DPR RI karena sejumlah dugaan penyimpangan. DPR bahkan membentuk Panitia Khusus (Pansus Haji) untuk menelusuri indikasi penyalahgunaan kuota haji khusus.
Salah satu temuan yang paling menonjol adalah dugaan bahwa sekitar 3.503 jemaah haji khusus dapat langsung berangkat ke Tanah Suci, padahal seharusnya masih harus mengantre hingga tahun 2031. Hal ini dinilai janggal mengingat masih ada lebih dari 167.000 calon jemaah reguler yang belum mendapatkan jatah keberangkatan.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi dalam kuota dan penyelenggaraan haji.
“Ya benar, penyelidikan dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kemenag sedang berjalan,” kata Asep, Kamis (19/6/2025).
Profil Singkat Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Zeed Basalamah lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1 Mei 1975. Ia merupakan anak dari pendakwah ternama Ustaz Zeed Abdullah Basalamah, pendiri Masjid dan Pesantren Addaraen di Makassar.
Ustaz Khalid meraih gelar S1 dari Universitas Islam Madinah, dan melanjutkan studi magisternya di Universitas Muslim Indonesia. Ia dikenal luas di kalangan masyarakat melalui ceramah-ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Khalid Basalamah Official sejak 2013.
Selain aktif berdakwah, Ustaz Khalid juga diketahui berteman dengan sejumlah selebritas Tanah Air seperti Raffi Ahmad dan Irwansyah, serta kerap diundang dalam berbagai podcast populer.
Pada tahun 2022, nama Ustaz Khalid Basalamah sempat menjadi sorotan setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pesohor Sandy Tumiwa. Laporan itu terkait dengan pernyataannya tentang wayang yang dianggap melanggar nilai budaya Indonesia.
Laporan tersebut memuat dugaan pelanggaran Pasal 14 dan 15 KUHP, serta Pasal 16 UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, juga Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian.
Meski kasus kuota haji masih berada dalam tahap penyelidikan, KPK menegaskan akan menindaklanjuti temuan dengan serius. Publik dan DPR RI disebut memiliki perhatian tinggi terhadap integritas penyelenggaraan ibadah haji yang menjadi hak umat Islam Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, Ustaz Khalid Basalamah tidak berstatus sebagai tersangka, dan keterangannya dianggap bagian dari pengumpulan informasi pendukung dalam penyelidikan perkara.
Tinggalkan Balasan