Sementara itu, metode penentuan awal puasa Ramadhan lainnya adalah hisab hakiki wujudul hilal. Metode hisab ini merupakan metode penentuan awal Ramadan melalui perhitungan astronomis.

Metode ini meyakini adanya hilal meskipun tidak terlihat dengan mata telanjang selama memenuhi kriteria tertentu.

Tiga syarat kriteria dalam penentuan hilal dengan metode ini di antaranya, telah terjadi ijtimak (konjungsi). Hal itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat terbenamnya matahari piringan atas bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

Mulai Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah

Pemerintah baru akan menentukan kapan mulai puasa Ramadhan 2024 melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada Minggu, 10 Maret 2024. Penentuan tersebut akan dirujuk dari data hisab (informasi) dan hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan tim Kementerian Agama (Kemenag) pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Pemantauan hilal awal Ramadhan tersebut akan langsung digelar oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota dengan menggandeng Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat. Hasil hisab dari semua sistem sepakat ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024.