Belakangan diketahui bahwa penolakan ini karena Bupati Adil berseteru dengan Gubernur Syamsuar terkait anggaran.

2. Hasut Lurah dan Camat Agar Tak Hadiri Acara Pemprov

November 2022, Bupati Adil juga pernah diperiksa tim Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemeriksaan itu dilakukan karena Adil diduga melarang camat hingga lurah hadir dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Dari Meranti tidak satu pun hadir, baik itu bupati, wakil, camat, dan lurahnya. Tentu dibuktikan dengan tanda ketidakhadiran camat dan lurah,” ujar Karo Pemerintahan dan Otda Setdaprov Riau Firdaus dilansir detikSumut, Jumat (11/11/2022).

Firdaus menduga ketidakhadiran camat dan lurah dalam rakor tersebut karena ada larangan dari Adil selaku bupati. Hal itu karena, kata Firdaus, selama tiga hari acara berlangsung di Pekanbaru, tak satu pun camat maupun lurah di wilayah Meranti yang hadir di dalamnya.

3. Polisikan Pendahulunya

November 2022, Bupati Adil juga pernah mengadukan pendahulunya, mantan Bupati Meranti Irwan Nasir ke polisi. Ternyata aduan Adil terkait opini Irwan Nasir di WhatsApp Grup (WAG).