JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap akan ada partai-partai politik non parlemen yang segera bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Muzani mengatakan deklarasi itu diperkirakan bakal terjadi bulan ini.
“Ada. Ada beberapa partai non-parlemen yang insyaallah akan bergabung,” ungkap Muzani usai acara konsolidasi Partai Gerindra di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).
Namun, Muzani belum dapat memastikan partai mana saja yang akan bergabung. Meski begitu, dia menekankan akan ada banyak parpol yang segera bergabung dengan KKIR.
“Ya nanti kita lihat. Saya tidak bisa menyebut satu per satu kalau saya menyebut ternyata nggak (dukung) kan jadi nggak enak,” ujar dia.
“Saya minta kawan-kawan bersabar, dalam waktu pendek ini insyaallah beberapa partai ramai-ramai, baik masing-masing,” sambungnya.
Dia pun menuturkan deklarasi dukungan itu akan terjadi dalam waktu dekat. Kemungkinan, kata dia, deklarasi itu terjadi di Agustus ini.
“Insyallah di bulan Agustus ini (parpol lain umumkan dukungan),” tuturnya.
Diketahui, parpol non parlemen yang telah menyatakan dukungan kepada Prabowo saat ini ialah PBB. Sedangkan, partai parlemen, saat ini Gerindra telah bekerjasama dengan PKB.
Selan itu, jumlah parpol parlemen lainnya pun juga disebut akan segera mendeklarasikan dukungan ke Prabowo. Seperti, Golkar dan PAN.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora Anis Matta mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengenai dukungan politiknya di Pilpres 2024. Anis menyatakan partainya akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo maju capres.
“Sudah menyampaikan suratnya Prabowo sebagai calon presiden. Kedua, sudah melakukan pembicaraan dengan Pak Prabowo,” ujar Anis usai acara Milad ke-25 PBB dan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto di ICE BSD, Tangerang, Minggu (30/7/2023).
Anis mengungkap deklarasi dukungannya kepada Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat. Dia memastikan kalangan internal partainya telah bulat menyepakati arah dukungan tersebut.
“(Deklarasi) dalam waktu dekat, karena di dalam sudah ada yang setuju, tetapi ada kemungkinan akan ada munas,” kata dia.(SW)