Nurchahyanto menyebut anggotanya akan diproses hukum. Pihaknya akan tegas memberikan hukuman kepada prajurit yang salah.

“Jadi saya selaku Pangdam V meminta maaf untuk itu, dan prajurit ini sudah atau sedang diproses sesuai hukum yang berlaku manakala terbukti bersalah pasti akan dihukum,” imbuhnya.

Kendati demikian, ia juga mengapresiasi prajuritnya yang terlibat dalam aksi sosial membantu menangani korban dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam.

“Di sisi lain memang ada prajurit kami yang melakukan pelanggaran, tapi sisi lain para media juga melihat sendiri banyak sekali prajurit kami yang bahu membangun dengan Aremania, dengan petugas kepolisian memberikan pertolongan pertama kepada para korban, sangat luar biasa itu, saya apresiasi mereka, saya apresiasi kepedulian mereka terhadap para korban ini,” ucapnya.