Khawatir Tragedi Kanjuruhan Terulang, Berdendang Bergoyang Hari Ini Dibatalkan

JAKARTA – Khawatir tragedi Kanjuruhan terulang, “Berdendang Bergoyang” hari Ini dibatalkan. Hari ini merupakan hari ketiga festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan Jakarta.

Lantaran di hari kedua kemarin (Sabtu, 29/10/2022) penonton membludak berdesak-desakan hingga puluhan orang pingsan, maka pihak kepolisian membatalkan izin penyelenggaraan hari ini. Pihak kepolisian tak mau ambil resiko khawatir tragedi Kanjuruhan terulang.

Kekhawatiran pihak berwajib cukup masuk akal mengingat korban tragedi Kanjuruhan hingga mencapai lebih dari seratus orang meninggal.

Seperti diketahui kemarin, Festival Musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan melebihi kapasitas tempat. Dari kapasitas 10 ribu penonton, kemarin yang datang sekitar 20 ribu penonton. Banyak yang tidak memiliki tiket juga memaksa masuk.

Pembatalan hari ini disampaikan langsung pihak event organizer (EO) melalui Instagram atas dasar keselamatan.

“Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan dan Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan,” tulis keterangan dalam unggahan Instagram Berdendang Bergoyang, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga:   Tragedi Stadion Kanjuruhan, Perlunya Polisi Dibriefing Lebih Mendalam Aturan FIFA

Pernyataan pembatalan diterima pihak EO dari kepolisian. Dalam keterangannya, ‘Berdendang Bergoyang’ juga menyampaikan informasi perihal pengembalian tiket bagi penonton akan disampaikan sore nanti.

“Adapun pernyataan pembatalan ini telah kami terima secara langsung dari pihak yang berwajib. Kami menghargai antusiasme teman-teman terhadap festival musik, kami juga berterima kasih untuk para penonton yang sudah menonton di hari ke-1 dan hari ke-2. Perihal informasi pengembalian uang tiket akan diumumkan mekanismenya pukul 16.00 WIB hari ini lewat sosial media kami,” ujarnya.

Pihak penyelenggara menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas hal tersebut. Penyelenggara berjanji akan melakukan evaluasi dan menerapkan prosedur keselamatan penonton.

“Kami meminta maaf yang sebesar-sebesarnya atas kejadian ini, ke depannya kami akan terus melakukan evaluasi dan persiapan yang matang dengan tetap mengikuti prosedur dan mengutamakan keselamatan dan keamanan penonton,” imbuhnya.

Sebelumnya, polisi mencabut izin festival musik ‘Berdendang Bergoyang’. Festival musik yang sedianya masih berlangsung hari ini dibatalkan imbas penonton membeludak hingga jatuhnya korban pingsan.

“Acaranya sampai besok (Minggu, 30 Oktober 2022), tapi besok izinnya kami cabut. Kami tidak izinkan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin , Sabtu (29/10/2022) malam.

Baca Juga:   Polri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Rincian Hasil Penyelidikan

Festival ‘Berdendang Bergoyang’ ini digelar selama tiga hari berturut-turut mulai Jumat (28/10) hingga hari ini, Minggu (30/10). Festival “Berdendang Bergoyang” yang berlangsung pada Sabtu (29/10) malam tadi disetop sebelum waktunya.

Kombes Komarudin mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan festival musik tersebut karena penonton yang ada melebihi kapasitas gedung. Polisi memperhatikan aspek keselamatan sehingga menghentikan acara tersebut pada pukul 22.00 WIB.

“Jadi kegiatan berdendang bergoyang yang diselenggarakan di Istora dengan sangat terpaksa kami hentikan. Karena overcapacity, dan membahayakan penonton,” tuturnya.(SW)