Jokowi Minta Partai Saling Puji, Tapi Justru Pelihara Buzzer Pemecah Belah

JAKARTA – Jokowi minta partai-partai saling memuji, tapi justru pelihara buzzer pemecah belah bangsa. Hal ini ditegaskan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespon arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang tahun politik 2023 dan 2024.

Menurut Mardani Jokowi selama ini justru mempraktekan politik setandar ganda. Di satu sisi ia meminta saling menghormati, jaga persatuan dan sebagainya, di sisi lain ia memelihara buzzer yang justru jadi pemecah belah bangsa.

Jokowi sendiri memberikan arahan agar antar partai politik saling memuji jelang Pilpres 2024. PKS pun mendukung penuh arahan Jokowi.

“Bagus (arahan Jokowi). Tapi buzzer yang selama ini dukung Pak Jokowi justru yang memecah belah parpol,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Seperti diketahui Abu Janda dalam jejak digital berupa video sempat viral mengaku mendapat bayaran Rp 20 juta sebulan sebagai penggiat media sosial. Selain Abu Janda, ada Ade Armando, Denny Siregar, Eko Kunthadi dan banyak lagi yang postingan dan komentarnya di medsos selalu membela pemerintah membabi buta terhadap kritik. Bahkan sering kali menyerang hingga mengarah pada penistaan agama.

Baca Juga:   MK Bantah Adanya Nepotisme dalam Perubahan Syarat Usia Calon Presiden-Wakil Presiden

Pada akhirnya masyarakat menilai mereka buzzer istana karena setiap dilaporkan masyarakat terkait penghinaan dan penistaan agama, Polisi tidak pernah menindaklanjuti. Penegak hukum malah terkesan membiarkan. Ini berbeda bila yang dilaporkan dari pihak oposisi, Polisi cepat sekali merespon dan menangkapnya.

Kembali ke arahan Jokowi ke partai-partai, Mardani lalu memuji sejumlah partai seperti Golkar hingga PDIP dipujinya.

“Saya pribadi memuji Golkar yang selalu fokus pada teknokrasi dan PDIP yang kuat dalam disiplin, PKB yang lentur hingga Nasdem yang berani ambil risiko,” kata Mardani.

“Biarkan ada kontestasi dan juga kompetisi yang sehat,” lanjutnya.

Jokowi sebelumnya mengungkit masa sekarang yang sudah masuk ke tahun politik. Menurut Jokowi, sejumlah persiapan harus dilakukan, termasuk menjaga persaingan antarpartai agar rivalitas berjalan sehat.

“Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antarpartai saling memuji, jadi dengerin juga enak, antar-politisi saling memuji, antarpartai saling muji yang dengar rakyat juga senang,” kata Jokowi saat HUT Perindo.

Jokowi menyarankan para partai untuk saling memuji. Menurutnya, hal ini tentu akan menciptakan kerukunan di tengah masyarakat.

Baca Juga:   Gudang Peluru yang Meledak Diduga Karena Amunisi Kadaluwarsa

“Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antarpartai saling memuji gitu, lo,” ujar Jokowi.

“Itu didengerin juga enak antarpolitisi saling memuji, antarpartai saling memuji, itu juga enak, rakyat juga seger,” katanya.(SW)