Hubungan Lucky dan Nina retak. DPRD pun sempat mengajukan hak interpelasi tentang kebijakan Pemkab Indramayu, salah satunya menyinggung ketidakharmonisan Nina dan Lucky. Hak interpelasi itu diajukan pada awal 2022.

Setelah ramai soal hak interpelasi, di penghujung 2022, hubungan Nina dan Lucky Hakim kembali memanas. Isu ini mencuat ketika Lucky Hakim bersuara soal kumpulan undangan dari DPRD dan kunci ruangan Wakil Bupati.

Melalui akun media sosial pribadinya, Lucky Hakim mengakku tak pernah mendapat undangan paripurna DPRD Indramayu selama setahun. Lucky juga mengaku tak memiliki aspri, protokoler atau apapun selayaknya pejabat.

Hubungan antara Nina dan Lucky pun memanas kembali. Lucky mengaku siap dipecat saat itu. Tak lama setelah peristiwa ini, di awal 2023, Lucky Hakim kembali menggemparkan publik melalui surat pengunduran dirinya itu. Dalam surat itu, Lucky mengakui tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati Indramayu.

“Bersama ini Saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 terhitung mulai tanggal ditandatanganinya surat pengunduran diri ini. Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan Saya mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu,” tulisannya dalam surat paragraf pertama.