“Kalau umpanya membangun dalam kondisi biasa, saya rasa semua orang bisa melakukan, tapi membangun ditengah keterbatasan ini sangat luar biasa,” katanya.
Subhan juga menyampaikan, dalam ruang keterbatasan defisit saat pandemi dengan pemangkasan anggran hingga ratusan miliar, karya, hasil pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Kendari dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Kendari.
Ia mencontohkan salah satu karya yang dimaksud adalah jalan lingkar luar empat puluh yang secara matematis anggaran pembangunannya menyentuh angka 500 miliar. Melalui langkah kebijakan, inovatif dan koordinasi dengan pemprov serta pemerintah pusat guna merubah status jalan tersebut, sehingga persoalan itu menjadi jalan nasional, terselesaikan dan sedang dalam pengerjaan.
“Salah satu dapat kita lihat, jalan lingkar luar 40 itu jika di anggarkan lewat PAD maka yakin tidak ada pembangunan lain,” terang Subhan.
Olehnya itu, Ia mengapresiasi kinerja Walikota dan Wakil Walikota Kendari, walaupun ada beberapa program kerja yang sedang berjalan tetap mesti diselesaikan hingga akhir masa jabatannya.
Tinggalkan Balasan