Hasil survei di atas merupakan survei pada 15 hingga 21 Juli 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.811 responden yang diwawancarai tatap muka langsung. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.811 memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.35% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh 38 provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Jokowi Bisa Jadi King Maker

Lebih lanjut, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jokowi bisa menjadi king maker di Pilpres 2024. Hal ini dikarenakan nilai kepuasan Jokowi tinggi.

“Yang menarik buat kita, apa sih gunanya approval rating ini? Buat Presiden Jokowi yang tidak bisa maju lagi di Pilpres 2024, apasih fungsinya Presiden memiliki approval rating di saat secara konstitusional dia terhalang maju lagi, kita kan belakangan diskusi soal king maker. King maker itu baru bisa dimainkan oleh Jokowi, konteksnya dalam pertarungan 2024,” kata Burhanuddin.