kabarfaktual.com – Sekretariat Presiden telah mulai mempersiapkan segala kebutuhan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Kebutuhan ini meliputi persiapan kantor hingga furniture yang diperlukan. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyebutkan bahwa Jokowi akan mulai berkantor dan menginap di IKN sekitar 1-2 hari pada akhir Juli 2024 ini.
“Kantor Presiden kita persiapkan, kursi-kursi yang dibutuhkan,” ujar Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7). Ia juga menambahkan, “Saya selaku Kasetpres bersama rekan-rekan Pejabat Setpres mulai hari ini hingga tanggal 25 [Juli] terus mengisi kebutuhan furniture yang memang harus disiapkan untuk bapak Presiden.”
Heru mengungkapkan bahwa setelah persiapan awal, Jokowi akan berkantor secara bertahap selama persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Pada 31 Juli nanti, Sekretariat Presiden juga akan menggelar konferensi pers terkait bulan kemerdekaan.
Salah satu agenda yang diungkap Heru adalah zikir bersama yang akan berlangsung pada 1 Agustus di Jakarta, diikuti dengan doa di IKN. Presiden Jokowi dijadwalkan akan berada di IKN untuk kegiatan tersebut. Selain itu, pemberian tanda kehormatan akan dilakukan pada 15 Agustus.
Heru juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan akan segera berkantor di IKN, namun menunggu kesiapan infrastruktur seperti air dan listrik. Dalam perkembangan terkini, Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menginformasikan bahwa suplai air minum sudah masuk ke IKN, dengan pengaliran air minum yang telah melewati tes ketiga pekan ini. Pengujian dilakukan dengan mengalirkan air dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju Reservoir Induk IKN Nusantara. Basuki menargetkan air minum sudah bisa digunakan pada akhir bulan ini.
Persiapan ini menandai langkah penting menuju operasional penuh IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia, sekaligus simbol nyata dari upaya pemerintahan Jokowi untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.