“Saya kalau ke tempat Mbah Mus itu, obrolan-nya obrolan yang lucu-lucu yang menarik, bukan yang berat-berat. Jadi obrolan-nya ya enteng-enteng. Justru yang ditanyakan itu, ‘Ibuk’e ndi kok ora melu’ (Bu Atikoh mana, kok tidak ikut), gitu,” ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengaku tidak ada pesan khusus yang disampaikan Gus Mus mengenai dirinya yang akan menjadi calon presiden.

Ganjar sempat ditanya wartawan mengenai kandidat bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya maju Pilpres mendatang. Ganjar yang enggan menjawab pertanyaan tersebut, kemudian disahut oleh Gus Mus.

“Cawapres’e ‘aku wae, wis aku wae’ (cawapres-nya saya saja, sudah saya saja),” seloroh Gus Mus.

Sementara itu dalam rilis hasil survei Indikator Politik, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi sebesar 33,2 persen. Ganjar mengalahkan Prabowo yang peroleh elektabilitas 30,4 persen dan Anies dengan 21,5 persen.

Ganjar tidak bicara banyak saat disinggung soal perolehan elektabilitas yang tinggi, mengalahkan Prabowo dan Anies. Ia bahkan hanya memberi respons singkat perihal perolehan elektabilitas tersebut.