Dia juga mempertanyakan alasan kepolisian seolah takut meminta pergantian jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya.

“Kalau memang itu ditolak, mengapa polisi dan Polres kalah dan harus tetap dijalankan pada malam hari?” ucap Rhenald.

Diketahui, Polres Malang meminta pertandingan Arema vs Persebaya dimajukan menjadi sore hari, tapi PT LIB tidak mematuhi permintaan tersebut dan tetap dengan jadwal sebelumnya. Usai pertandingan, kericuhan terjadi.

Ada 131 orang yang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan. Polisi juga telah menetapkan enam orang sebagai tersangka terkait kasus ini.(SW)