Universitas Muhammadiyah Gorontalo Belajar Kebijakan Pemerintah di Manado

SELASA, 6 April 2021 kantor Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado menerima kunjungan studi banding (stuban) 40 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG). Nampak ikut hadir Asisten I Pemkot Manado, Heri Saptono dan Wakil Ketua Komisi I, DPRD Manado, Bobby Daud.

Ketua Rombongan UMG, Umar Sako Baderan mengatakan salah satu tujuan dari studi banding yakni belajar tentang kebijakan publik di masa pandemi covid-19. “Kota Manado telah berhasil menumbuhkan sektor–sektor bisnis di masa pandemi covid-19 dan ini yang ingin kami belajar agar menjadi rekomendasi di Provinsi Gorontalo,” terangnya.

Lanjutnya, selain membahas tentang kebijakan Pemkot Manado salah satu ketertarikan terkait edukasi pemerintah mengatasi bahaya covid-19. “Jadi Kota Manado yang duluhnya masuk zona merah kini berangsur menjadi zona orange, nah dari situ kita bisa belajar tentang kebijakan dan juga sistem yang dilakukan Pemkot Manado,” ujar alumni Fekon Universitas Sam Ratulangi ini.

Sementara Asisten I Pemkot Manado, Heri Saptono mengatakan bahwa yang dilakukan adalah bagian dari bagaimana pemerintah terus menekan penyebaran covid-19. “Hal ini juga bagian dari usaha Pak Walikota, GS Vicky Lumentut yang tidak pernah berhenti untuk sosialisasi menyampaikan soal protokol kesehatan covid-19 kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:   Peringatan, THL Pemkot Manado Lulus Seleksi Akhir Bakal Gugur Jika Tidak Lengkapi Berkas

Begitupun ditambahkan Wakil Ketua Komisi I, Boby Daud bahwa kedatangan mahasiswa Muhammadiyah Gorontalo dalam rangka studi banding komperatif dan sharing bersama DPRD. “Pembahasan memutus mata rantai covid-19 serta kebijakan pemerintah di masa pandemi ini semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Gorontalo,” tutup politi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.(ale/*)