JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan partainya sudah berkoalisi dengan PBB (Partai Bulan Bintang) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Saat ini posisi Menaker diisi kader PKB yakni Ida Fauziyah dan Wamenaker adalah Afriansyah Noor, Sekretaris Jenderal PBB.
“Sebetulnya PBB sama PKB ini sudah berkoalisi di Kementerian Ketenagakerjaan. Koalisi satunya menteri, satunya Wamen,” kata Cak Imin saat menerima kunjungan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di markas PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Dia berkelakar bahwa tak mungkin koalisi antara PKB dan PBB hanya berada di Kemnaker. “Masa koalisi dua partai cuman Wamen sama Menaker,” ujar Cak Imin lalu tertawa.
Cak Imin berharap setelah pertemuan tersebut kerja sama antara PKB dan PBB semakin meningkat.
“Nah moga-moga abis silaturahmi ini lebih meningkat lagi kerjasamanya lebih strategis ke depan,” ungkapnya.
Dalam pertemuan ini, Cak Imin juga menggoda PBB untuk bergabung dalam koalisi bareng Partai Gerindra.
Moga-moga nanti pada kesimpulannya kita bisa bersama dengan PBB untuk Pilpres 2024 yang akan datang,” ungkapnya.
Cak Imin menegaskan koalisi Gerindra-PKB masih membuka pintu bagi partai politik (parpol) lainnya untuk bergabung.
“PKB bersama Gerindra masih membuka dengan siapapun untuk bisa bergabung,” ujar dia.
Dia mengeklaim bahwa hingga kini koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang sudah pasti.
Cak Imin menyebut meski ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), namun hingga kini belum menentukan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
“Hari ini yang paling pasti PKB-Gerindra. yang lain KIB, meskipun KIB belum pasti juga siapa yang akan diusung,” ucapnya.
Dia juga menyinggung Koalisi Perubahan, yakni NasDem, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kemudian ada koalisi Anies (Baswedan), perubahan. PBB sampai hari ini juga belum menentukan pilihannya. Tentu semuanya masih cair,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Cak Imin menuturkan jika pertemuannya dengan Yusril tak membahas ajakan agar PBB gabung KIR. “Nah ini belum, belum ada pembicaraan, baru mau ngobrol,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengakui partainya saat ini sedang gencar melakukan kunjungan ke sejumlah partai politik yang ada di parlemen saat ini.
Kamis (16/3/2023), PBB bertandang ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menemui langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Afriansyah menjelaskan safari politik yang dilakukan PBB dikomandoi Yusril Ihza Mahendra sebagai ketua umum, memang dibutuhkan partainya demi bisa bergabung ke salah satu koalisi pada Pilpres 2024 mendatang.
Afriansyah tak memungkiri bila koalisi dibutuhkan oleh partainya yang saat ini belum lolos menjadi partai di parlemen. “Iya betul Ketum PBB Yusril akan silaturahmi politik ke PKB. Soal Pemilu 2024 dan politik di Indonesia,” kata Afriansyah.
Sebelumnya, PBB telah melakukan kunjungan ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin 13 Maret 2023 lalu. Selain bertemu PPP dan PKB, PBB telah mengagendakan pertemuan dengan Partai Golkar pada Selasa (21/3/2023) pekan depan.
“Kemarin PPP, hari ini PKB, dan Golkar pada Selasa 21 Maret nanti,” jelasnya. Selain Golkar, partai nasionalis yang akan ditemui PBB selanjutnya adalah PDIP. Yusril mengaku sudah meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk bisa mengatur jadwal pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.(SW)