Budiman Sudjatmiko Siap Klarifikasi Soal Pertemuan dengan Prabowo ke Puan

JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengaku belum mendapat informasi resmi soal jadwal pemanggilannya oleh Dewan Kehormatan PDIP usai melakukan pertemuan dengan bacapres Gerindra Prabowo Subianto. Budiman berencana menyampaikan penjelasannya kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Saya baca begitu beritanya (akan dipanggil pada 15 Agustus) walau belum memperoleh pemberitahuan resmi. Walau begitu tentu saya akan ngobrol dengan pengurus-pengurus DPP PDI Perjuangan secara informal. Dan karena Mbak Puan juga sudah mengatakan di media bahwa saya diminta menjelaskan alasan-alasan kunjungan saya ke Pak Prabowo, tentu saya akan menjelaskannya ke Mbak Puan,” kata Budiman kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Pria yang sudah jadi aktivis sejak era orde baru ini menegaskan belum diinfokan jadwal resmi pemanggilan klarifikasi oleh Dewan Kehormatan PDIP hingga saat ini. Meski begitu, dia meyakini hubungannya dengan DPP PDIP tidak akan bermasalah usai kunjungannya ke kediaman Prabowo.

“Secara resmi belum. Saya yakin itu akan baik-baik saja karena saya juga biasa berdiskusi dengan Pak Komarudin Watubun (Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan) sewaktu saya masih di DPR,” kata dia.

Baca Juga:   Kemenhub Tegur Batik Air Terkait Pilot-Copilot yang Tertidur

Budiman mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan pengurus DPP PDIP untuk mendiskusikan hasil pertemuannya dengan Prabowo. Namun dia mengaku masih menunggu pengurus yang juga anggota DPR RI kembali ke Jakarta dari dapil setelah masa reses DPR selesai pada 15 Agustus nanti.

“Baru komunikasi lewat beberapa pengurus DPP. Masalahnya ini masih periode reses jadi banyak yang kunjungan ke daerah sebagai anggota DPR. Jadi tunggu setelah kembali ke Jakarta saja,” kata dia.

Sementara itu Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, mencoba menganalisis pergerakan Budiman Sudjatmiko. Umam menangkap ada indikasi internal PDIP belum solid dalam mengusung Ganjar.

“Kedatangan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko di kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengindikasikan kian terpecahnya barisan internal PDIP yang tengah mengusung Ganjar Pranowo,” kata Umam dalam keterangan yang dibagikan kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).

Selain itu, Umam melihat pernyataan Budiman Sudjatmiko soal kapabilitas Prabowo Subianto menghadapi ketidakpastian global juga menyiratkan jelas dukungan politiknya. Dia pun menilai dukungan Budiman Sudjatmiko di luar kendali PDIP.

Baca Juga:   UPT BP2MI SulutGo Miliki Solusi Atasi Pengangguran di Pandemi Covid-19

“Manuver Budiman kali ini tampaknya betul-betul di luar kontrol PDIP. Langkah itu dia lakukan sebagai reaksi atas upaya pihak-pihak tertentu di internal PDIP yang mencoba meminggirkan perannya di PDIP. Hal itu diindikasikan oleh tidak diberikannya posisi pencalegan yang layak bagi Budiman, dan dirinya juga tidak dilibatkan dalam tim pemenangan pencapresan Ganjar Pranowo,” ucapnya.(SW)