“Jadwal pelaksanaan kontrak, mulai Agustus 2022, akhir Oktober 2022,” tulis situs itu.

Sementara itu anggota Dewan dari Gerindra, Andre Rosiade, tidak setuju dengan anggaran pengadaan Rp 1,5 miliar untuk 100 televisi 43 inci bagi ruang anggota DPR. Menurutnya, lebih baik anggaran itu untuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat.

“Ngak usah foya-foya lah, TV. Uangnya nggak usah buat TV, mending buat BLT itu. Untuk bantuan masyarakat,” kata Andre saat dihubungi, Selasa (10/5/2022).

Andre yang juga anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), menyebut anggota dewan tidak perlu dibelikan TV. Dia pun merasa kerjaannya tetap lancar meski di ruangannya tidak ada televisi.

“Saya sebagai anggota BURT merasa anggota DPR tidak perlu diberikan TV di ruang masing-masing. Anggota DPR bisa kok, kalau mau beli TV bisa. Anggota DPR sibuk kerja dari pagi siang, di komisi dan alat kelengkapan,” ucapnya.

“Saya rasa tidak perlu membeli TV untuk ruang dinas. Lebih baik, anggaran dipergunakan untuk ringankan beban rakyat yang saat ini masih terdampak kenaikan BBM,” ucapnya.(SW)