JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto, mengatakan desakan pencopotan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko lantaran banyak yang mengeluhkan kinerjanya. Mulyanto menyebut keluhan berasal dari pengguna hingga peneliti ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Mulyanto mengungkapkan hal tersebut dalam konteks menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengaitkan masalah ini dengan sistem pemilu proporsional terbuka.

“Kami melihatnya tidak sejauh itu. Ini soal teknis-birokratis seperti konsolidasi organisasi di saat transisi BRIN, kapasitas dalam menjalankan perencanaan dan program, persoalan komunikasi dengan stakeholders,” kata Mulyanto saat dihubungi, Jumat (3/2/2023).

Selain keluhan dari para peneliti iptek, Bahkan Mulyanto menyebut adanya temuan terkait infrastruktur BRIN di 2022 yang disoroti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Banyak keluhan dari pengguna iptek, para begawan dan tokoh Iptek, juga para peneliti yg masuk ke kami. Dan karena hal tersebut juga ada temuan BPK terkait infrastruktur tahun 2022 serta temuan Ombudsman RI terkait SDM (sumber daya manusia),” tutur Mulyanto.