SUMENEP – Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah mengajak seluruh warga Madura untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hal itu disampaikan Said saat mendampingi Puan Maharani menyapa ribuan kader PDI Perjuangan di Gedung Islamic Center Batuan Sumenep.
“Untuk pertama kalinya PDI Perjuangan memberikan kehormatan kepada orang Madura dan kalau orang Madura tidak memilih Mahfud keterlaluan orang Madura, tidak ada kebanggaan sebagai orang Madura,” kata Said saat memberikan sambutan di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan, Senin (22/1/2024).
Menurut Said yang juga ketua banggar DPR RI tersebut, sudah waktunya orang Madura memenangkan calon wakil presiden orang Madura. Apalagi sosok Mahfud merupakan santri dan keluarga besar Nahdlatul Ulama. Begitu juga sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden adalah seorang santri dan keluarga besar Nahdlatul Ulama.
“Kalau orang Madura sendiri tidak memilih orang Madura terus siapa yang akan milih orang Madura, Madura daerah santri, pak Mahfud santri, Ganjar santri, mertuanya Kyai. Dua-duanya Nahdlatul Ulama,” kata Said.
Said memaklumi jika orang Madura tidak memilih Ganjar karena mungkin belum mengenal lebih dalam sosok Ganjar, namun Mahfud semua orang Madura pasti mengenalnya, selain seorang santri yang sangat mengerti soal agama, Mahfud juga seorang ahli hukum. Oleh karenanya saat meminta para kader PDI Perjuangan untuk mengetuk hati para pemilih untuk memilih Mahfud sebagai calon wakil presiden.
“Sebagai orang Madura yang Nahdlatul Ulama, kalau tidak bisa Ganjar jangan jualan Ganjar, jualan Mahfud tidak apa-apa Ganjar tidak laku asal Mahfud 100 persen di Madura,” kata said yang disambut riuh tepuk tangan kader PDI Perjuangan.
Said Abdullah hadir di Sumenep menemani Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyapa ribuan kader PDI Perjuangan di Gedung Islamic Center Batuan Sumenep, dalam arahannya Puan meminta para kader agar bekerja keras turun menemui masyarakat untuk memenangkan paslon no 3 itu.
“Siap memenangkan paslon no 3, maka semuanya harus turun bicara dari hati ke hati kepada masyarakat,” terang Puan.(SW)
