HUT 77 TNI, Diwarnai Permohonan Maaf untuk Korban Kanjuruhan

JAKARTA – HUT TNI diwarnai permohonan maaf untuk korban Kanjuruhan. Ini lantaran viral video oknum TNI sambil lompat menendang suporter Arema.

Seperti diketahui tragedi Kanjuruhan terjadi saat laga Liga 1 Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan ini menimbulkan korban jiwa 131 orang.

Saat HUT TNI Panglim TNI Andika Perkasa meminta maaf atas ulah anak buahnya. Selain Panglima TNI, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto turut meminta maaf atas perbuatan anak buahnya saat tragedi Kanjuruhan. Perbuatan anggota TNI yang menendang suporter Arema tersebut menjadi sorotan publik.

“Pada kesempatan ini, saya Pangdam V/Brawijaya, saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya, atas apa yang terjadi di Kanjurahan, di mana ada oknum prajurit kami yang bertindak di luar atau overacting sehingga menyebabkan ada beberapa suporter Aremania yang mungkin tersakiti,” ucap Nurchahyanto usai upacara HUT ke-77 TNI di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Rabu (5/10/2022).

Nurchahyanto menyebut anggotanya akan diproses hukum. Pihaknya akan tegas memberikan hukuman kepada prajurit yang salah.

Baca Juga:   Perayaan Hari Santri 2023, Tak Ada Bacapres yang Diundang

“Jadi saya selaku Pangdam V meminta maaf untuk itu, dan prajurit ini sudah atau sedang diproses sesuai hukum yang berlaku manakala terbukti bersalah pasti akan dihukum,” imbuhnya.

Kendati demikian, ia juga mengapresiasi prajuritnya yang terlibat dalam aksi sosial membantu menangani korban dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam.

“Di sisi lain memang ada prajurit kami yang melakukan pelanggaran, tapi sisi lain para media juga melihat sendiri banyak sekali prajurit kami yang bahu membangun dengan Aremania, dengan petugas kepolisian memberikan pertolongan pertama kepada para korban, sangat luar biasa itu, saya apresiasi mereka, saya apresiasi kepedulian mereka terhadap para korban ini,” ucapnya.