Kesal Disuruh Cuci Piring, Anak Nekat Tebas Ibu Kandung hingga Kritis

menebas ibu kandungnya
Kesal Disuruh Cuci Piring, Anak Nekat Tebas Ibu Kandung hingga Kritis

kabarfaktual.com – Seorang perempuan berinisial S (39) nekat menebas ibu kandungnya hingga kritis di Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi sadis ini terjadi akibat kejengkelan pelaku saat diminta oleh sang ibu untuk mencuci piring. Peristiwa mengerikan tersebut terjadi di kediaman mereka dan kini pelaku tengah diperiksa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.

“Pelaku kita ajak ngobrol dan dia mengaku kesal saat disuruh mencuci piring,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, kepada wartawan, Rabu (25/9).

S saat ini masih menjalani proses observasi di rumah sakit jiwa. Menurut Devi, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kondisi mental pelaku dan apakah ia bisa bertanggung jawab atas tindakannya. “Pelaku perlu diobservasi untuk mengecek apakah yang bersangkutan bisa bertanggung jawab atau tidak kepada perbuatannya,” tambah Devi.

Diketahui bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah beberapa kali menjalani pengobatan sebelumnya. Devi juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Makassar untuk melakukan observasi lebih mendalam terhadap pelaku di rumah sakit jiwa.

Baca Juga:   Pejabat Bea Cukai Dicopot Gegara Gemar Pamer Kekayaan

“Pelaku ini memiliki catatan gangguan kejiwaan dan pernah beberapa kali berobat. Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota untuk laporan observasi ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas RSKD Dadi Makassar, Sukirman, menerangkan bahwa pelaku menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan, seperti kegelisahan dan perubahan perilaku yang drastis. “Kadang murung, tapi tiba-tiba tersenyum,” ujar Sukirman.

Meskipun tim dokter menduga bahwa pelaku mungkin menderita gangguan jiwa, Sukirman menegaskan bahwa keputusan final terkait kondisi mental pelaku akan keluar dalam 2-3 minggu ke depan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Korban, sang ibu, saat ini masih dalam kondisi kritis dan tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Kejadian ini mengguncang warga setempat dan menambah daftar kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dipicu oleh gangguan mental.