LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo Butuh Psikiater

JAKARTA – Karena malu, LPSK sebut istri Ferdy Sambo butuh psikiater. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah melakukan pertemuan pertama dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di rumahnya, Rabu (10/8/2022). Asesmen yang dilakukan itu tidak berjalan lancar karena Putri masih enggan ditanya-tanya.

Menurut Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi yang keluar dari mulut Putri hanya kata-kata malu. “Ya memang yang terucap hanya itu, ‘malu Mbak, malu’. Ya malunya kenapa kita nggak tahu,” ujar Edwin Partogi.

Dari keterangan tim psikiater LPSK, kata Edwin, Putri membutuhkan pemulihan mental. Putri disebut perlu mendapatkan penanganan psikiater lebih jauh.

“Yang dibutuhkan saat ini untuk Ibu P adalah berobat. Keputusannya (permohonan perlindungan) sepertinya Senin depanlah untuk kita bisa sampaikan,” ujar Edwin.

Tim LPSK hari itu tidak bisa menyelesaikan asesmen karena tak mendapat keterangan apa pun dari Putri. Berkali-kali Putri hanya mengatakan malu mba, malu.

“Dari laporan tim LPSK yang melakukan asesmen, Putri dikatakan masih terguncang. Masih trauma sehingga belum banyak keterangan yang didapat,” kata Edwin.

Baca Juga:   Gubernur Maluku Utara Terjerat OTT KPK

Edwin mengatakan ada kemungkinan Ibu P diberi layanan psikiatri. Dilihat dari kondisinya, istri Irjen Ferdi Sambo itu membutuhkan rehabilitasi medis.

“Tampaknya memang Ibu P membutuhkan layanan psikiatri, bukan layanan psikolog lagi. Yang dibutuhkan layanan psikiatri, artinya sebaiknya memang Ibu P melakukan layanan psikiatri ke dokter, ya psikiater,” tutur Edwin.(SW)