JAKARTA – Mahfud sebut Jokowi dukung RUU perampasan aset. Naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Tindak Pidana sudah berada di meja Presiden RI Joko Widodo. Dengan diserahkannya naskah tersebut ke tangan presiden, maka tak lama lagi segera ditandatangani.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, mengatakan wajar bila mana Presiden saat ini belum menandatangani naskah RUU Perampasan Aset tersebut, mengingat kantor pemerintahan baru dua hari kembali beroperasi setelah libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.

“Sudah di meja Presiden, kan habis Lebaran, baru dua hari kita ngantor. Sudah disampaikan Presiden, sudah di disposisi oleh menteri-menteri terkait,” ujarnya saat menyampaikan keterangan media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, dikutip dari Antara Kamis (27/3).

Mahfud memperkirakan Presiden Jokowi akan menandatangani RUU Perampasan Aset Tindak Pidana selambat-lambatnya pada pekan depan.

“Ya tinggal presiden perlu waktu untuk melihat dulu (di) meja surat-surat yang harus ditandatangani karena acaranya sangat banyak. Tapi saya kira paling lambat minggu depan sudah,” ujarnya.