GRESIK – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan pihaknya melalui BPBD telah mengirimkan Tim Respons Cepat (TRC) ke wilayah Timur Laut Tuban. Respons cepat ini dilakukan terhadap gempa tektonik di wilayah tersebut.

Gempa bumi dengan kekuatan 6.0 SR tersebut diikuti pula gempa susulan sebanyak 159 kali sampai pukul 09.07 WIB pada Sabtu (23/3).

Wilayah terdampak gempa mulai dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Tuban, Kota Surabaya, Kota Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Pamekasan.

Hingga pagi ini, BPBD Jatim telah menghimpun data terkait dampak gempa tersebut. Secara total ada 51 rumah rusak ringan, 13 rumah rusak sedang, dan 5 rumah rusak berat akibat gempa tersebut.

Selain itu, gempa juga mengakibatkan kerusakan pada 2 unit sekolah, 4 unit rumah sakit, 1 pondok pesantren, 5 kantor desa, 3 tempat ibadah, 2 kandang ternak, 1 unit gedung, dan 2 motor.

Adhy menyampaikan semalam Pemprov Jatim melalui BPBD telah mengirimkan Tim Respons Cepat (TRC) ke wilayah Timur Laut Tuban, terutama Pulau Bawean, pukul 11.22 WIB, pada Jumat (22/3). Pasalnya Pulau Bawean merupakan wilayah yang terdampak cukup parah karena paling dekat dengan pusat gempa.