Sementara itu Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menceritakan tugas pertamanya usai ditunjuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Kepada tim Blak-blakan, Hadi bilang yang harus dia lakukan adalah mempercepat program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL). Selain itu Hadi juga harus melakukan penyelesaian sengketa konflik pertanahan.
Kemudian dia juga memiliki tugas untuk percepatan pengadaan tanah dan tata ruang di ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Dalam menjalankan tugasnya dia memiliki strategi yang biasa dia gunakan untuk perang. Kini strategi tersebut dia lakukan saat menjadi menteri.

“Saya coba kalkulasi apa yang harus saya lakukan supaya dalam waktu dekat saya sudah bisa melaksanakan. Biasa, kalau mantan tentara, itu biasanya strategi perang, itu yang digunakan,” kata Hadi.

Selain tiga tugas utama di atas, Hadi juga harus berhadapan dengan mafia tanah yang menjamur di sektor pertanahan Indonesia. Bahkan, mafia tanah ini pun diakuinya tumbuh subur juga di internal kementerian.