JAKARTA – Tragedi Kanjuruhan, Polri update korban meninggal 131 orang. Korban meninggal ini sebelumnya dinyatakan berjumlah 125 orang.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada laga Liga 1 saat Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang Sabtu (1/10/2022) malam. Saat itu tuan rumah Arema kalah 2-3 dan suporter mengamuk. Untuk mengendalikan suporter yang turun ke lapangan polisi menembakan gas air mata.
Sayangnya, polisi tak hanya menembakan gas air mata ke lapangan saja, tetapi juga ke tribun penonton dimana disitu banyak anak-anak dan wanita. Penonton yang panik lantas berdesak-desakan di pintu keluar. Mereka bertumpuk di sana. Massa penonton yang panik, sesak nafas, pingsan hingga tewas terinjak-injak.
Jumlah korban tewas akibat tragedi Kanjuruhan versi polisi pun kini bertambah. Korban meninggal dunia menjadi 131 orang.
“Jadi data korban meninggal 131 orang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir Antara, Rabu (5/10/2022).
Dedi mengungkap mulanya ada selisih data antara Tim Humas Polri dengan Dinkes Kesehatan. Data Polri hanya mencatat korban yang dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pencocokan data, ternyata ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.
Tinggalkan Balasan