“Polisi perlu dibriefing lebih dalam lagi terkait aturan FIFA dalam pengamanan pertandingan di dalam stadion,” ujar pengamat sepak bola Akmal Marhali, Minggu (2/10/2022).

Menurut Akmal, sering kali petugas keamanan berlebihan dalam menanngani suporter sepak bola. Padahal penanganan suporter di dalam stadion jauh berbeda dengan penanganan demo.

“Massa demonstran disemprotkan gas air mata bubar ke segala penjuru, tapi massa penonton di dalam stadion disemprotkan gas air mata massa akan bertumpuk di pintu keluar,” kata Akmal.

Penumpukan terjadi sehingga banyak penonton yang sesak nafas, jatuh pingsan hingga terinjak-injak. Dari sinilah timbul jatuh korban.(SW)