Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan data terbaru yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pergerakan penumpang dan kendaraan selama periode mudik Lebaran 2024.
Data ini diperoleh dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta, yang memantau sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan saat mudik.
Menurut data sementara, pada H-5 kemarin, total jumlah penumpang angkutan umum saat mudik lebaran 2024 mencapai 1.009.031 orang.
Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 26,37% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 dan naik sebesar 101,5% dibandingkan pergerakan normal harian.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menyatakan bahwa angkutan penyeberangan mencatat jumlah penumpang tertinggi, mencapai 303.912 orang atau sekitar 30,12% dari total penumpang angkutan umum di semua moda.
“Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh moda transportasi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” tutur Adita.
Sementara jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat mencapai 528.423 kendaraan dan 2.642.115 orang.
Meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun terdapat lonjakan signifikan sebesar 1.014% dibandingkan dengan periode normal harian pada tahun 2024.
Adapun rincian jumlah penumpang pada mudik Lebaran 2024 hingga Sabtu terakhir adalah sebagai berikut:
1. Angkutan Jalan: 174.957 penumpang, naik 9,22% dibandingkan tahun sebelumnya.
2. Angkutan Penyeberangan: 303.912 penumpang, meningkat 45,08% dibandingkan tahun sebelumnya.
3. Angkutan Udara: 271.355 penumpang, mengalami peningkatan sebesar 17,84%.
4. Angkutan Laut: 76.147 penumpang, meningkat 5,78% dibandingkan tahun sebelumnya.
5. Angkutan Kereta Api: 182.660 penumpang, dengan peningkatan signifikan sebesar 44,34%.
Sementara itu, untuk kendaraan pribadi, terjadi perubahan yang signifikan dalam pergerakan mobil dan motor.
Mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga serta jalan arteri menunjukkan tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, sementara motor mengalami peningkatan yang mencolok.
Dalam menghadapi semakin meningkatnya kepadatan lalu lintas, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan, terutama dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dengan data ini, pergerakan mudik Lebaran 2024 menunjukkan tren peningkatan yang signifikan, menyoroti pentingnya perencanaan transportasi yang baik dan kesadaran akan keselamatan selama perjalanan.***
