Aura Jeixy, seorang atlet e-sport yang terkenal dalam dunia PUBG Mobile, mendapati dirinya terjerat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Bersama dengan Chandrika Chika dan empat tersangka lainnya,
Aura Jeixy, Chandrika Chika dan empat tersangka lainnya ditangkap oleh pihak kepolisian setelah terlibat dalam sebuah pesta yang melibatkan narkoba.
Menurut keterangan dari Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rezka Anugras, Aura Jeixy, Chandrika Chika dan 4 orang teman lainnya dijerat dengan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Pasal ini mengatur tentang hukuman bagi penyalahguna narkoba, di mana mereka dapat dikenai hukuman penjara maksimal selama 4 tahun.
“Dengan pidananya kurang lebih 4 tahun,” kata Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKP, Rezka Anugras, kepada awak media pada Selasa, 23 April 2024.
Berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Aura Jeixy dan rekan-rekannya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
“Terhadap keenam tersangka sudah kita lakukan tes urine dan hasilnya positif,” tutur Rezka.
Chandrika Chika bersama dengan AT, MJ, dan AMO positif mengonsumsi ganja, sementara BB dan Aura Jeixy positif mengonsumsi sabu.
“Perlu kita sampaikan ada empat orang kita temukan positif narkoba jenis ganja, dua orang positif metamfetamin,” ujar Rezka.
Keterlibatan seorang atlet e-sport ternama seperti Aura Jeixy dalam kasus penyalahgunaan narkoba merupakan pukulan besar bagi industri e-sport.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan semua lapisan masyarakat, termasuk di dalamnya kalangan atlet dan gamer.
Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba.
Selain memberikan hukuman kepada pelaku, undang-undang tersebut juga menekankan pentingnya rehabilitasi bagi mereka yang terbukti sebagai korban penyalahgunaan narkoba.
Kasus Aura Jeixy juga menjadi peringatan bagi semua orang untuk menjauhi narkoba serta lebih selektif dalam memilih pertemanan ataupun pergaulan.
Selain berpotensi merusak kesehatan, penyalahgunaan narkoba juga dapat mengakhiri karir dan reputasi seseorang dalam industri yang semakin berkembang pesat ini.***
4 Komentar