JAKARTA – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan ingin memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hal ini ia sampaikan usai berdiskusi bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
“Kami memang ingin berhati-hati seraya memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Kami secara intens terus mendiskusikan tentang tokoh bangsa yang nanti akan dianggap layak memimpin Indonesia ke depan, di samping memadukan ide gagasan tiga partai (KIB),” ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).
Ia menuturkan dalam pertemuan dengan Yusril dibahas banyak hal mengenai politik nasional. Termasuk mendiskususikan pelaksanaan pemilu dan juga tokoh-tokoh yang dicalonkan untuk rakyat pada pemilu mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Yusril mengaku pertemuan bersama PPP kali ini dilakukan untuk menjalin suatu kerja sama yang baik dengan sesama partai Islam.
“Kami mendiskusikan bagaimana cara supaya antara partai Islam terjalin kerja sama yang baik. Dan kami memulainya dengan PPP,” terang Yusril.
Yusril menambahkan kedua partai Islam tersebut pun membahas soal capres dan cawapres yang akan diusung nanti. Ia berharap keduanya dapat sejalan menentukan arah capres di Pemilu 2024.
“PPP dan PBB sama-sama akan mendiskusikan siapa yang akan dicalonkan dan didukung. Kami berharap bisa sejalan dalam menentukan arah presiden di Pemilu yang akan datang,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Yusril mengaku pertemuan bersama PPP kali ini dilakukan untuk menjalin suatu kerjasama yang baik dengan sesama partai Islam.
“Kami mendiskusikan bagaimana cara supaya antara partai Islam terjalin kerjasama yang baik. Dan kami memulainya dengan PPP,” ucap Yusril.
Yusril menambahkan, kedua partai Islam tersebut pun membahas soal capres dan cawapres yang akan diusung nanti. Serta, berharap dapat sejalan menentukan arah capres di Pemilu 2024.
“PPP dan PBB sama-sama akan mendiskusikan siapa yang akan dicalonkan dan didukung. Kami berharap bisa sejalan dalam menentukan arah presiden di Pemilu yang akan datang,” pungkasnya.(SW)